Jumat, 02 Maret 2012

Cara Alam Menghibur Kita


Pernahkah kita mengalami ketika hujan deras mengguyur,kita lupa membawa payung.Lalu kita pun berbasah kuyup kedinginan.Namun,ketika kita siapkan jas hujan,justru panas dan terik datang membakar hari.Sebalkah anda???? Atau mungkin kita pernah terburu-buru mengejar waktu,tetapi perjalanan malah tersendat,seolah membiarkan kita terlambat.Namun ketika kita ingin melaju tenang,pengendara lain malah membunyikan klakson agar kita mempercepat langkah.Sebalkah kita? Mengapa keadaan seringkali tak bersahabat?Mereka seakan meledak,mengecoh,bahkan tertawa terbahak-bahak.Inikah yang di sebut dengan " ketidakmujuran"? Sadari saja,itu adalah cara alam menghibur kita.Itulah cara alam menghibur kita tersenyum,menertawakan diri sendiri,dan bergurau secara nyata.Kejengkelan itu muncul dari karena kita tak mencoba bersahabat dengan keadaan.Kita hanya mementingkan diri sendiri.Kita lupa bahwa jika toh keinginan kita tidak tercapai,tak ada salahnya kita menyambutnya dengan senyum,meski serasa kecut,tak apalah....

Senin, 27 Februari 2012

nah....here I also met with the blessing of friends facebook name R.E.S.T. U... nice Friendsweet face .... could ...very happy to meet him ....

CATATAN KHIR PEKAN KU.....

Ini dia yang di tunggu2...bisa ketemu dngan J.E.N.A.H.A.R.A.....Cantik yaw....
Suamiku iseng2....ambil gambar dari belakang....

Kamis, 23 Februari 2012

JUMAT BERKAH & JUMAT HEBAT


Kenapa hari Jumat yang jadi hari besar umat Islam?

Ada beberapa alasan untuk menjawab pertanyaan di atas.
Namun, sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya dijelaskan juga. Yuk qita simak….

Dari Salamah dari Abu Hurairah ra. Nabi saw. bersabda:

Hari terbaik yang terbit padanya matahari adalah hari Jum’at. 

Sebab pada hari itu Allah Azza wa Jalla menciptakan Adam as., Dia memasukkan Adam ke surga, pada hari itu ia diturunkan ke bumi, dan pada hari itu terjadi kiamat serta pada hari itu terdapat satu masa dimana tidak seorangpun berdo’a kecuali Dia akan mengabulkan do’a itu. (HR. Muslim)

Al-Hafizh Ibnu Katsir berkata “Sesungguhnya dinamakan hari Jum’at dengan Jum’at dikarenakan kata jum’at itu merupakan musytaq (derivasi kata) dari al-Jam’u (himpunan atau kumpulan). Sesungguhnya umat Islam berkumpul pada hari Jum’at tiap minggu sekali di dalam suatu tempat yang sangat besar (masjid)…” Allah memerintahkan kaum mukminin untuk berkumpul dalam rangka beribadah kepada-Nya, Allah Ta’ala berfirman:

Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS. Al-Jumu’ah: 9)

Ibnul Qayyim Al-Jauzi mengatakan: “Termasuk petunjuk Nabi, ialah mengagungkan, memuliakan dan mengkhususkan hari agung ini dengan berbagai macam bentuk ibadah…”. Dan dalam kitabnya Zadul Ma’ad, beliau menghitung lebih dari 30 keistimewaan dari hari agung ini. Di antara keistimewaan bagi hari Jum’at adalah:

• Hari Jum’at adalah hari raya yang selalu berulang. Maka dari itu puasa pada hari Jum’at tanpa hari yang lain diharamkan, untuk membedakan dengan kaum Yahudi dan Nasrani juga agar umat Islam mempergunakannya dalam memperbanyak amal seperti shalat, doa dan yang lainnya.
• Hari Jum’at adalah yaumul mazid, yaitu hari saat Allah menampakkan diri di hadapan kaum mukminin di surga nanti. Allah berfirman:
Mereka di dalam surga memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada tambahannya”. (QS. Qaaf: 35)
‘tambahannya’ dalam ayat ini menurut Anas bin Malik adalah Allah menampakkan diri kepada mereka setiap hari Jum’at.
• Pada hari ini terdapat waktu mustajab. Nabi, bersabda:
Sesungguhnya pada hari Jum’at terdapat suatu saat yang tidak ada seorang muslimpun yang melaksnakan shalat sambil meminta sesuatu kepada Allah kecuali dikabulkan”. (HR. Bukhari dan Muslim)
• Keutamaan amal shalih di dalamnya. Nabi, bersabda:
Ada lima perkara, siapa saja yang melakukannya pada satu hari maka dia termasuk ahli surga; orang yang menjenguk orang sakit, menyaksikan jenazah, berpuasa, pergi ke shalat Jum’at dan memerdekakan seorang budak.
Yang dimaksud dengan puasa dalam hadits di atas adalah yang bertepatan pada hari Jum’at tanpa disengaja.
• Hari terjadinya kiamat. Nabi, bersabda:
Tidak terjadi hari kiamat kecuali pada hari Jum’at. (HR. Muslim)
• Hari dihapusnya dosa-dosa. Dari Salman Al-Farisi beliau berkata: Nabi, bersabda:
Tidaklah seorang hamba mandi pada hari Jum’at dan bersuci dengan sebaik-baiknya, mengenakan minyak rambut sebaik mungkin atau memakai wewangian dengan sebaik-baiknya kemudian dia keluar (pergi ke masjid) dan tidak memisahkan dua orang (dengan melangkahi mereka), kemudian melakukan shalat yang telah ditentukan, lantas mendengarkan khutbah kecuali diampunkan dosanya antara hari itu dan Jum’at yang lain. (HR. Bukhari)
• Orang yang pergi ke shalat Jum’at dengan berjalan kaki mendapatkan pahala besar. Nabi, bersabda:
Siapa saja yang mandi pada hari Jum’at dan pergi lebih awal menuju tempat Jum’at kemudian berjalan kaki tanpa kendaraan dan mendekat kepada imam lalu mendengarkan khutbah tanpa disertai dengan amalan sia-sia, maka dari setiap langkahnya dia mendapatkan amal satu tahun pahala puasa dan shalatnya. (HR. Abu Daud)
• Dari Jum’at yang satu sampai Jum’at berikutnya adalah pelebur dosa yang terjadi di antaranya ditambah tiga hari. Nabi, bersabda:
Siapa saja yang mandi lalu mendatangi shalat Jum’at. Kemudian shalat semampunya terus mendengarkan khutbah hingga selsesai lalu shalat bersama imam, maka diampunkan dosanya yang terjadi antara dua Jum’at ditambah tiga hari. (HR. Muslim)
• Meninggal pada hari atau malam Jum’at termasuk tanda husnul khatimah. Nabi, bersabda:
Siapa saja yang meninggal pada hari atau malam Jum’at maka dia terpelihara dari fitnah kubur. (HR. Ahmad)
• Sedekah pada hari Jum’at lebih baik daripada sedekah di hari lainnya. Ibnul Qayyim berkata: “Sedekah di hari Jum’at dibanding dengan sedekah di hari lain adalah seperti sedekah di bulan Ramadhan dibandingkan sedekah di bulan-bulan selainnya. Saya telah menyaksikan Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah jika keluar menuju Jum’at beliau bawa apa yang ada di rumahnya lalu beliau sedekahkan dalam perjalanannya menuju masjid secara sembunyi-sembunyi”.

Disamping itu masih ada banyak lagi keutamaan dan keistimewaan lain bagi hari agung ini.
Memuliakan hari Jum’at dalam agama Islam tidak berdasarkan penalaran manusia belaka melainkan petunjuk langsung dari Allah melalui Nabi Muhammad saw. Selain itu, umat muslim juga menyadari bahwa penetapan hari yang dimuliakan akan berbeda untuk setiap umat dari Nabi yang membawa wahyu Allah. Yang terpenting adalah ketauhidan umat dari para Nabi tersebut. Firman Allah:

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thagut itu”, maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul). [QS. An-Nahl: 36]

TIPS CARA MERAWAT RAMBUT Wanita Berjilbab Atau Berkerudung: Rambut Sehat Indah Dan Cantik

Tips cara merawat rambut untuk sahabat muslimah Rumah Islami yang berjilbab atau berkerudung ini perlu diketahui agar rambut senantiasa sehat indah dan terawat.
Merawat rambut bukanlah hal yang mudah karena perlu perhatian ekstra dan tidak bisa sembarangan memilih produk perawatan. Hal ini akan semakin sulit bagi wanita muslimah yang memakai kerudung atau jilbab. Rambut selalu tertutup dalam waktu yang lama sehingga kekurangan oksigen, terasa lembab dan panas.
Namun jangan khawatir ya karena tips berikut ini tentang cara merawat rambut untuk perempuan wanita berjilbab berkerudung dapat membantu Anda untuk tetap memiliki mahkota wanita yang indah sehat dan bersih. Ibadah sempurna dilaksanakan dan keindahan kecantikan tetap terpelihara. Alhamdulillah :) Jangan lupa untuk membaca tips sehat di Hari Lebaran Idul Fitri paska puasa Ramadhan ya.
Tips Merawat Rambut Wanita Perempuan Berjilbab Atau Berkerudung
Semakin banyak kaum wanita beragama Islam yang memutuskan untuk mengenakan busana Muslimah sehari-harinya. Bagian terpenting dari busana Muslimah adalah jilbab, yang menutup rambut, leher, telinga, dan kepala yang merupakan aurat yang harus ditutupi oleh wanita Muslim. Kendati demikian, bukan berarti rambut wanita berjilbab tidak dirawat, bahkan justru harus lebih diperhatikan.
Masalahnya, ada anggapan bahwa merawat rambut yang sehari-harinya ditutupi oleh jilbab memang agak susah. Hal ini disebabkan karena rambut yang tertutup jilbab jarang terkena udara. Rambut yang panjang pun harus dikuncir atau dikonde sepanjang hari, sehingga ada kemungkinan rambut patah. Selain itu, rambut juga lebih sering merasa lembab dan “kepanasan” sehingga bisa menimbulkan kerontokan dan mengundang ketombe. http://rumahislami.blogspot.com/
Tetapi jangan khawatir. Niat beribadah tidak harus terhambat hanya karena kekhawatiran-kekhawatiran yang bisa diatasi tersebut. Untuk mendapatkan rambut yang tetap sehat dan indah walaupun berjilbab, simak tips berikut ini.
1. Setelah keramas dan hendak beraktivitas, biarkan rambut benar-benar kering sebelum menutupnya dengan jilbab. Rambut yang masih basah akan jadi lembab di dalam jilbab. Akhirnya nanti rambut malah berbau apek. Kulit kepala yang lembab pun bisa memicu timbulnya ketombe dan gatal-gatal.
2. Pilihlah kerudung atau jilbab dari bahan yang mudah menyerap keringat. Contohnya seperti katun atau kaos. Bahan kain yang mudah menyerap keringat dan berpori-pori besar sangat berguna untuk memudahkan sirkulasi udara di kepala. Sutra dan satin lembut juga bagus untuk rambut karena membantu kelancaran sirkulasi udara rambut. Jika sudah memakai jilbab seperti ini, tak perlu khawatir rambut tidak bisa ‘bernapas’, karena toh sirkulasi udaranya sudah lancar.
3. Jika Anda suka model kerudung modern yang berlapis-lapis, boleh-boleh saja Anda mengkreasikan model kerudung Anda dengan model seperti itu. Tapi ingat, jangan lebih dari empat helai. Semakin tebal kerudung Anda, akan makin sulit untuk rambut Anda bernapas. Hindari menggunakan lapisan kerudung dengan terlalu kencang. Tentunya pemakaian kerudung berlapis-lapis lebih baik digunakan di saat acara khusus saja seperti pesta.
4. Hindari warna gelap untuk kerudung atau jilbab di saat udara panas. Warna gelap mudah menyerap matahari. Jika aktivitas Anda lebih banyak di bawah sinar matahari lebih, baik pilih warna lembut, muda, pastel, atau putih.
5. Cobalah untuk tidak mengikat rambut Anda terlalu kencang. Menggunakan karet yang besar dan tebal juga lebih baik, daripada karet yang kecil dan tipis—apalagi karet gelang. Rambut yang diikat dengan ikatan yang sama setiap harinya berpotensi untuk patah di bagian yang terikat tersebut. Karena itu, variasikan jenis ikatan rambut Anda. Lakukan perubahan dengan menggunakan karet rambut atau jepit rambut berselang-seling.
6. Hindari menarik garis rambut di bagian yang itu-itu saja, misalnya belah tengah, belah kanan, atau belah kiri. Kerontokan rambut bisa dimulai dari belahan rambut yang tak pernah diganti. Usahakan rutin mengganti garis belahan rambut agar kebotakan tidak timbul dari sekitar daerah belahan rambut tersebut. http://rumahislami.blogspot.com/
7. Jika tidak sedang berjilbab, misalnya saat berada di rumah, lebih baik biarkan rambut terurai agar ia bisa ‘beristirahat’.
8. Keramaslah dengan sampo ringan berbahan alami. Sekarang juga sudah ada sampo khusus untuk rambut berjilbab. Sebelum keramas, ada baiknya mencoba menggunakan ramuan tradisional, yaitu jeruk nipis. Olesi kulit kepala dengan jeruk nipis agar rambut terhindar dari ketombe dan kelembapan rambut tetap terjaga.
9. Keramaslah sebanyak Anda membutuhkannya. Frekuensi keramas tiap orang memang berbeda-beda, tergantung jenis rambut. Ada orang yang rambtnya cenderung berminyak sehingga ia harus keramas tiap hari. Ada juga yang rambutnya tetap terjaga kebersihannya dari kelebihan minyak, dan masih bisa bertahan 2-3 hari tanpa keramas. Setelah keramas gunakan conditioner atau hair treatment untuk menutrisi rambut Anda.
10. Mengenakan jilbab tidak berarti Anda boleh bebas tidak menyisir rambut. Salah besar. Usahakan untuk tetap menyisir rambut, paling tidak tiga kali dalam sehari. Menyisir rambut sama saja melakukan pemijatan skala ringan pada kulit kepala. Kulit kepala pun jadi rileks dan rambut terbebas dari kekusutan. Gunakan sisir bergigi jarang agar rambut tidak banyak yang menempel pada gigi sisir (atau sikat), dan ikut rontok karena tertarik saat menyisir.
11. Paling tidak sebulan sekali, lakukan creambath atau hair spa di salon langganan Anda. Sekarang sudah banyak salon-salon khusus wanita dan wanita Muslim, di mana kaum wanita berjilbab bisa bebas menikmati perawatan kecantikan tanpa khawatir dilihat staf salon lelaki.
Meskipun berjilbab bukan berarti rambut tidak terawat. Islam mengajarkan untuk selalu menjaga segala sesuatu yang telah dititipkan kepada setiap muslim dan muslimah, tentunya termasuk mahkota rambut. Caranya tak terlalu sulit bukan?

Jumat, 10 Februari 2012

Hidup itu Indah

Dalam menghadapi kehidupan ini,kita sering merasa hidup begitu menekan dan sulit.Berbagai pekerjaan membuat kita melewati hari demi hari dalam stres yang tak berkeputusan.Berbagai masalah membuat kita tak mampu lagi melihat hal-hal yang indah dan menarik dalam hidup kita.Bahkan kadangkala ada juga orang yang begitu putus asa sehingga mencoba mengakhiri hidupnya sendiri.Kalaupun tidak seekstrim itu,banyak orang menjadi robot.Melewati hari demi hari dalam rutinitas.Tanpa gairah,tanpa semangat,tanpa harapan.

Dengan memiliki harapan manusia mempunya alasan untuk tetap melanjutkan hidupnya.Harapan membuat manusia tidak pernah berhenti berjuang.Harapan membuat manusia merancang langkah-langkah yang tepat bagi kelangsungan hidupnya,ini membuktikan bahwa hidup manusia itu berharga karena di dalamnya terkandung nilai-nilai yang diperjuangkan untuk membuat manusia tetap hidup.

Hidup sangat berharga.Bahwa kita yang hidup tahu bahwa kita akan mati sementara orang mati tidak dapat berbuat apa-apa.Ini menunjukan bahwa hidup menjadi berharga karena kita melakukan sesuatu ,berbuat sesuatu seperti untuk menikmati segala hal dalam hidup ini dengan sukacita dan kita juga senantiasa hidup dalam kebenaran dan keadilan dengan tetap menjaga hidup kerohanian kita.

Semua hal ini memberi penjelasan kepada kita,bahwa keindahan hidup tidak diukur dari panjang pendeknya umur,tidak juga diukur dari kaya miskinnya orang,tetapi dari bagaimana ia mengisi hidupnya.

Hidup menjadi berarti jika kita mengisinya dengan kerja dan usaha tentang hal-hal yang baik.Yang paling penting dari semua itu adalah meskipun hidup ini siasia,tetapi hidup ii adalah pemberian Alloh.Maka selama kita hidup nikmatilah hidup kita dengan kerja,suka cita dan harapan.Hanya dengan demikian kita dapat menemukan keindahan hidup,pendek atau panjang umurnya kita.Kita dapat menikmati keindahan hidup,kaya atau miskin keadaan kita.Karena hidup adalah Anugrah.

Demikian memiliki harapan manusia mempunya alasan untuk tetap melanjutkan hidupnya.Harapan membuat manusia tidak pernah berhenti berjuang.Harapan membuat manusia merancangkan langkah-langkah yang tepat bagi kelangsungan hidupnya.Ini membuktikan bahwa hidup manusia itu berharga karena di dalamnya terkandung nilai-nilai yang diperjuangkan untuk membuat manusia tetap hidup.